POSTINGAN 21
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...sesuai dengan janji saya, saya akan memberikan postingan selanjutnya.
Untunglah beberapa menit kemudian angin berubah lindap dan gelombang susut. Kapal kembali tenang membelah Selat Sunda. Laut boleh tenang, tapi perutku masih terus bergulung seperti ombak badai. Mulutku pahit dan meregang. Begitu terasa ada yang mendesak kerongkongan, aku hadapkan muka ke laut lepas dan aku relakan isi perut di telan laut.
Aku baru benar benar merasa lega ketika melihat ujung mercusuar yang terang dan berkelap kelip sampan nelayan yang mencari ikan di malam hari. Artinya Pulau Jawa sudah dekat. Tidak lama kemudian bus tumpanganku melarikan kami ke arah Jakarta. Jari jariku masih bergetar dan bajuku lembab berbau asin air laut.
Supremasi orang Minang soal makanan sangat tampak dalam perjalanan ini. Hampir semua tempt makan dipinggir jalan lintas Sumatera dan Padang memakai tanduk dan bertuliskan'' RM Padang''. Di dalam ruanganya yang lapang tersusun meja dan kursi yang jumlahnya ratusan. Speaker yang berbentuk kotak kotak kayu ada di setiap sudut ruangan dan tidak henti henti memperdengarkan lagu pop Minang
Untunglah beberapa menit kemudian angin berubah lindap dan gelombang susut. Kapal kembali tenang membelah Selat Sunda. Laut boleh tenang, tapi perutku masih terus bergulung seperti ombak badai. Mulutku pahit dan meregang. Begitu terasa ada yang mendesak kerongkongan, aku hadapkan muka ke laut lepas dan aku relakan isi perut di telan laut.
Aku baru benar benar merasa lega ketika melihat ujung mercusuar yang terang dan berkelap kelip sampan nelayan yang mencari ikan di malam hari. Artinya Pulau Jawa sudah dekat. Tidak lama kemudian bus tumpanganku melarikan kami ke arah Jakarta. Jari jariku masih bergetar dan bajuku lembab berbau asin air laut.
Supremasi orang Minang soal makanan sangat tampak dalam perjalanan ini. Hampir semua tempt makan dipinggir jalan lintas Sumatera dan Padang memakai tanduk dan bertuliskan'' RM Padang''. Di dalam ruanganya yang lapang tersusun meja dan kursi yang jumlahnya ratusan. Speaker yang berbentuk kotak kotak kayu ada di setiap sudut ruangan dan tidak henti henti memperdengarkan lagu pop Minang
Komentar
Posting Komentar