POSTINGAN 26
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sesuai dengan janji saya saya akan memberikan postingan selanjutnya.       ..........Diam diam aku kagum dengan keberanian anak-anak ini.masih sepolos itu, sudah harus berpisah dengan kedua orang tua mereka.   Setengah jam berlalu, bus kamu melambat setelah melewati hamparan sawahhijau yang sangat luas. Angin segar dari jendela yang terbuka meniup niup muka dan rambutku. Sekali kali tampak rumah kayu beratap genteng kecoklatan dan berlantai tanah. Berbeda dengan atap rumah gadang yang menyerupai tanduk dan lancip di kiri dan kanan, atap di sini lancip di tengah. Beberapa rumah sudah berdinding bata merah yang dibiarkan polos terbuka tanpa acian. Kami juga melewati serombongan laki laki dengan ikat kepala hitam memanggul pacul di bahu. Jalan malas malasan. Setiap melangkah, genta di leher sapi ini berbunyi tung...tung...tung....   " Bapak, Ibu dan calon murid. Sebentar lagi kita akan sampai di Pindok Madani. Kami akan membawa Anda semua u...